Pengertian Iman Kepada Rasul Allah SWT - Iman kepada rasul adalah meyakini dan mempercayai bahwa Allah Swt mengutus tiap-tiap umat seorang utusan dari mereka yang menyeru untuk beribadah kepada Allah semata. Nilai iman kepada rasul ini disertai pula dengan keyakinan bahwa para rasul itu adalah orang-orang pilihan yang memiliki sifat-sifat amanah, jujur dan dapat dipercaya.
![]() |
Iman kepada Rasul Allah swt |
Rasul yaitu orang yang diutus Allah Swt untuk menyampaikan wahyu kepada umatnya. Secara etimologis rasul berarti utusan atau kurir (al-mursal), orang yang diutus menyampaikan berita rahasia atau khusus (as-sirriu aw alkhas), tanda-tanda atau alamat terhadap hal-hal yang akan datang dan membawa misi untuk menyampaikan ajaran (risalah).
Para peneliti memberikan pengertian rasul sama dengan nabi, tetapi sebagian ulama ada yang membedakannya. Nabi dan rasul sama-sama menerima wahyu dari Tuhan. Apabila wahyu itu diperintahkan Tuhan untuk disampaikan, maka penerima wahyu itu disebut rasul. Tetapi jika tidak disampaikan, ia disebut Nabi.
Sebagian pendapat mengatakan bahwa rasul adalah penerima wahyu yang mempunyai syari’at dan kitab, atau yang datang untuk membatalkan beberapa hukum syariat terdahulu.
Selain itu dalam ajaran Islam ada istilah yang disebut nubuwwah (kenabian). Nubuwwah adalah kedudukan yang diberikan kepada seseorang yang dijadikan nabi, yaitu seseorang yang menerima wahyu, baik wahyu itu disuruh untuk disampaikan atau tidak. Sedangkan risalah adalah ajaran-ajaran Allah Swt yang disampaikan kepada seseorang dan pihak yang menerimanya tersebut diperintahkan untuk menyampaikannya kepada anggota masyarakat yang lain.
Secara umum yang dimaksud rasul-rasul Allah adalah utusan-utusan Allah Swt yang diberi tugas untuk melaksanakan peraturan-peraturan Allah Swt di muka bumi. Sebagaimana yang dinyatakan dalam Qs. Al-Baqarah ayat 87.
Beriman kepada rasul ini mencakup tiga perkara, yaitu :
- Meyakini bahwa risalah mereka adalah benar (haq) berasal dari Allah Swt. Barang siapa mengingkari salah satu dari risalah tersebut berarti dia mengingkari keseluruhannya.
- Beriman kepada nabi-nabi yang disebutkan namanya oleh Allah Swt dalam Al-Qur’an. Jumlah Nabi dan rasul yang disebutkan dalam Al-Qur’an yaitu ada 25 orang. Terhadap sejumlah nabi dan rasul itu, seorang muslim wajib mengimani adanya.
- Mengamalkan syari’at rasul yang diutus kepada kita. Dan rasul yang paling utama serta penutup ajaran Nabi sebelumnya adalah Muhammad Saw.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar