Penjelasan Al-Qur’an Surat Al-Fatir ayat 32. - Ayat 32 dalam surah ini mengandung tiga pelajaran yang menarik bagi seorang muslim. Pertama, Al-Qur’an ini diwariskan kepada orang-orang yang dipilih. Secara umum, Al-Qur’an memang diperuntukkan bagi seluruh umat manusia, namun dalam pelaksanaannya isi dan kandungan dalam Al-Qur’an ini hanya berguna bagi mereka yang meyakini kebenaran Al-Qur’an itu sendiri. Orang-orang yang beriman kepada kandungan isi Al-Qur’an itulah yang disebut sebagai kelompok pilihan sebagaimana yang dinyatakan pada awal ayat.
![]() |
Surah Al-fatir ayat 32 |
Kedua, Al-Qur’an membagi tiga kelompok manusia dalam menghadapi Al- Qur’an, yaitu (1) mereka yang menolak Al-Qur’an, kelompok ini disebut sebagai kelompok yang menzalimi diri sendiri, artinya yaitu kelompok orang yang Menganiaya dirinya sendiri ialah orang yang lebih banyak kesalahannya daripada kebaikannya, (2) kelompok yang menerima Al-Qur’an setengah-setengah atau disebut muqtashid, yaitu orang-orang yang memilih-milih ajaran Al-Qur’an sesuai dengan kepentingan nafsunya sendiri, dan terakhir yaitu (3) kelompok orang yang menerima Al-Qur’an sepenuhnya dan mereka berlomba-lomba dalam kebajikan.
Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan tentang tiga golongan tersebut bahwa:
(1). “Dzalimun linafsihi atau orang-orang yang menganiaya diri sendiri adalah orang-orang yang meninggalkan kewajiban dan melakukan banyak maksiat.”
(2). “Muqtashid atau pertengahan adalah orang-orang yang hanya melakukan perbuatan wajib saja dan menghindarkan diri dai perbuatan maksiat, mereka meninggalkan perbuatan-perbuatan baik dan melakukan perbuatan-perbuatan makruh (tercela).”
(3). “Sabiqun bilkhairat atau orang yang lebih dahulu berbuat kebaikan adalah orang-orang yang melaksanakan kewajiban dan kebaikan-kebaikan lainnya, meninggalkan perbuatan-perbuatan yang haram dan makruh, bahkan juga meninggalkan perbuatan yang mubah.” (Tafsir Ibnu Katsir)
syukran katsiran atas jawabannya
BalasHapus