Doktor
Anas Ahmad Karzun
Kebanyakan yang menjadikan penuntut
ilmu berpaling (sehingga terhalang dari ilmu) adalah permasalahan-permasalahan
yang membuat dia musykilah (samar) atau kebingungan, maka ketika itu
wajib baginya untuk menanyakannya kepada ulama dengan meminta bimbingan,
beradab terhadap mereka, dan tawadhu' di depan mereka. Allah ta'ala berfirman,
فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ
"Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai
pengetahuan jika kalian tidak mengetahui."
Dan telah datang riwayat di dalam
hadits 'Abdullah bin 'Abbas, bahwa seorang laki-laki terluka ketika safar
kemudian dia mimpi basah. Maka dikatakan kepadanya: "Kami tidak mendapati
keringanan untukmu." Kemudian dia mandi, lalu meninggal. Ketika dikabarkan
kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda,
قَتَلُوْهُ قَتَلَهُمُ اللهُ، أَلاَ سَأَلُوْا إِذْ لَمْ
يَعْلَمُوْا، فَإِنَّمَا شِفَاءُ الْعَيِّ اَلسُّؤَالُ
"Mereka telah membunuhnya, semoga Allah membunuh
mereka (sebagai teguran yang keras kepada mereka -pent). Tidakkah mereka
bertanya jika mereka tidak tahu, karena sesungguhnya obatnya al 'ay (kebodohan)
adalah bertanya."
Al 'Ay adalah kurangnya pemahaman.
Dari 'A`isyah radhiyallahu 'anha,
beliau berkata,
رَحِمَ اللهُ نِسَاءَ اْلأَنْصَارِ، لَمْ يَمْنَعْهُنَّ الْحَيَاءُ
أَنْ يَسْأَلْنَ عَنْ أَمْرِ دِيْنِهِنَّ
"Semoga Allah
merahmati wanita Anshar, rasa malu tidak menghalangi mereka untuk menanyakan
perkara agama mereka."
Dari 'Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu
'anhu, beliau berkata, "Tambahannya ilmu adalah dengan mencarinya,
sedangkan untuk mendapatkan ilmu adalah dengan bertanya."
Dikatakan kepada Ibnu 'Abbas radhiyallahu
'anhu, "Dengan apa engkau mendapatkan ilmu?" Beliau menjawab,
"Dengan lisan yang sering bertanya dan hati yang cerdas."
Dari Ibnu Syihab, beliau berkata,
"Ilmu itu perbendaharaan-perbendaharaan, dan kunci-kuncinya adalah
bertanya."
Dan berkata seorang penyair,
وَلِلْعِلْمِ مُلْتَمِساً فَاسْأَلِ
|
إِذَا كُنْتَ فِيْ بَلَدٍ جَاهِلاً
|
كَمَا قِيْلَ فِي الْمَثَلِ اْلأَوَّلِ
|
فَإِنَّ السُّؤَالَ شِفاءُ العَيِي
|
Jika engkau berada di
suatu daerah dalam keadaan bodoh
dan sedang mencari ilmu,
maka bertanyalah.
Karena bertanya adalah obat dari kebodohan
Sebagaimana dikatakan
pada permisalan yang pertama.
Ta'lim Rabu, 15
Dzulhijjah 1425, di Jl. Parakan Asih no. 15 Bandung
Oleh Al Akh Abu Rasyid
Kitab Aadaabu Thaalibil
'Ilmi halaman 77-78
Tidak ada komentar:
Posting Komentar